Sabtu, 06 Februari 2016

Begini Respons Ridwan Kamil saat Dicecar Kader Gerindra soal Pilgub DKI


Begini Respons Ridwan Kamil saat Dicecar Kader Gerindra soal Pilgub DKI


Begini Respons Ridwan Kamil saat Dicecar Kader Gerindra soal Pilgub DKI
Bandung - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil hanya bisa tersenyum simpul saat ditanya kader Gerindra Kota Bandung soal rencana pencalonan dirinya sebagai Gubernur DKI Jakarta.

Hal itu terjadi saat Emil, begitu Ridwan Kamil akrab disapa, menghadiri acara HUT Gerindra Ke-8 di Kantor DPC Gerindra Kota Bandung, Jalan Kliningan. Sabtu (6/2/2016).

"Kader di sini banyak yang menanyakan. Karena jujur kami khawatir. Kang Emil betul akan ke Jakarta?" tembak Ketua Panitia HUT Gerindra yang juga Ketua Fraksi Gerindra Arif Hamid.

Atas pertanyaan Arif tersebut, Emil yang duduk di depan pun hanya tersenyum.

Lebih lanjut Arif mengatakan tak bisa apa-apa jika memang Emil nantinya Emil memilih hijrah ke Jakarta.

"Kita tidak bisa apa-apa kecuali hanya bantu doa," katanya.

Namun jika Emil masih memilih sebagai Wali Kota Bandung Arif menyatakan dukungannya.

"Kami akan dorong Kang Emil untuk Bandung," tuturnya.

Emil tak sekadar hadir, tapi juga memberi semacam motivasi. Dia menyemangati para kader Gerindra untuk aktif bergerak bekerja menjadi bagian dari agen perubahan.

"DPC harus melatih kader-kadernya. Tidak hanya punya nasionalisme tapi juga independen. Ikut dalam perubahan. Bukan generasi proposal tapi generasi kerja," tutur pria yang pernah menyebut dirinya bukan kader manapun itu.

Emil juga mendapatkan hadiah spesial, yakni potongan tumpeng pertama. Dia banyak senyum. Apalagi jika ditanya soal Pilgub DKI. 

Ridwan Kamil: Masalah Mau ke Mana, Saya Sedang Istikharah


Ridwan Kamil: Masalah Mau ke Mana, Saya Sedang Istikharah

Ridwan Kamil: Masalah Mau ke Mana, Saya Sedang IstikharahBandung - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil terus menimbang: tetap di Bandung sebagai wali kota, maju di Pilgub DKI, atau Pilgub Jabar. Emil, begitu ia akrab disapa, saat ini sedang istikharah dan tabayun.

Hal itu disampaikan Emil di hadapan para kader Gerindra dalam acara HUT Gerindra ke-8 di Kantor DPC Gerindra Kota Bandung, Jalan Kliningan, Sabtu (6/2/2016).

"Masalah saya mau ke mana, sedang istikharah lah kira-kira begitu. Di sini saya ada amanat, di sana saya diminta-minta juga," kata Emil.

Ia menyatakan baik pada yang punya amanat ataupun yang meminta, ia dengarkan baik-baik.

"Saya dengarkan semuanya. Yang punya amanat saya dengarkan, meminta saya juga saya dengarkan. Istilah syariatnya mah saya sedang tabayun. Mendengarkan, meneliti," jelas pria berlatar belakang arsitek ini.

Apapun keputusan yang nanti diambil, Emil menyatakan bahwa itu akan menjadi yang terbaik. Baik di Jakarta atau di Bandung, tujuannya adalah untuk memberikan perubahan dengan kerjanya.

"Pastinya ambil keputusan yang terbaik untuk masyarakat," tutup Emil.

RUU KPK Memperumit Penyadapan, Koruptor Lihai Bisa Lolos


RUU KPK Memperumit Penyadapan, Koruptor Lihai Bisa Lolos

RUU KPK Memperumit Penyadapan, Koruptor Lihai Bisa Lolos

Jakarta - Ada pihak yang meminta agar RUU KPK ditunda hingga pembahasan KUHP dan KUHAP selesai. Namun ada juga yang meyakini revisi UU tersebut tak perlu dilakukan sama sekali karena isinya bisa memperlemah KPK.

"Cuma 3 hal sederhana, bahwa nuansanya ahistoris, kedua juga bukan berdasarkan itikad baik atau itikad buruk yang digunakan, ketiga juga bukan untuk menguatkan pemberantasan korupsi. Sehingga menurut kami ini sangat perlu ditolak, bukan hanya ditolak saja tapi diberhentikan pembahasannya," ujar Direktur Lembaga Bantuan Hukum YLBHI, Julius Ibrani, dalam diskusi di Warung Daun, Cikini, Jakpus, Sabtu (6/2/2016).

Julius juga mendorong Presiden Jokowi untuk tidak mengeluarkan supres (Surat Presiden), apalagi memerintahkan menterinya untuk ikut membahas revisi tersebut.

"Kami bisa pastikan jika revisi UU yang substansinya adalah terkait dengan dewan pengawas, penyadapan, penyelidik dan penyidik independen serta mekanisme penindakan betul-betul dikebiri, itu ke depannya akan banyak korupsi di Indonesia. KPK tidak mampu lagi menjerat koruptor-koruptor yang lihai dan handal dan bisa kita katakan catatan sejarah akan menjelaskan bahwa Jokowi menjadi presiden yang mendukung pengkebirian terhadap KPK," kata Julius.

Penyadapan diatur detil di pasal 12 hingga huruf F. Penyadapan ini padahal salah satu tulang punggung KPK dalam menangkap para koruptor. Dalam salah satu poin revisi disebutkan, penyadapan tidak lagi semudah di UU asli melainkan harus disertai bukti awal dan izin dewan pengawas.

- Pasal 12 A
* Ayat 1 huruf a, penyadapan dilakukan setelah terdapat bukti permulaan yang cukup, dan di huruf b, penyadapan atas izin tertulis dari Dewan Pengawas

Dorong Gubernur Dipilih DPRD, Ketum PKB: Gubernur Tak Punya Rakyat


Dorong Gubernur Dipilih DPRD, Ketum PKB: Gubernur Tak Punya Rakyat


Dorong Gubernur Dipilih DPRD, Ketum PKB: Gubernur Tak Punya Rakyat
Jakarta
 - Dalam Mukernas kali ini, PKB membahas agenda untuk mengembalikan pemilihan gubernur melalui DPRD. PKB pun tak khawatir akan dicap mengkhianati rakyat.

"Nggak, nggak khawatir. Kita jelaskan kepada masyarakat bahwa dasarnya gubernur itu tidak punya rakyat, gubernur perwakilan pemerintah pusat," ungkap Ketum PKB Muhaimin Iskandar di lokasi Mukernas, JCC Senayan, Jakarta, Sabtu (6/2/2016).

Pria yang akrab disapa Cak Imin ini yakin kader-kadernya yang menjadi anggota dewan di DPRD siap untuk melaksanakan amanah jika memang memang diputuskan pilgub tidak lagi melalui pemilihan langsung. Pasalnya mekanisme itu sudah dilakukan sebelumnya.

"Pengalaman menunjukkan siap dan bagus, tahun-tahun sebelum pemilihan langsung kan dipilih DPRD, tinggal bagaimana koordinasinya apakah setelah dipilih DPRD," kata Cak Imin.

"Kemudian bagaimana melibatkan presiden untuk bisa supaya koordinasinya matang antara presiden dengan gubernur," sambung mantan Menakertrans itu.

Dalam sidang-sidang pleno di mukernas ini, isu pilgub melalui DPRD menjadi salah satu isu penting yang dibahas. Keputusan pun hampir diambil terkait hal ini.

"Kita hampir sepakat gubernur dipilih oleh DPRD. Bupati dan Walikota dipilih langsung," tutup Cak Imin.

Buruh Kembali Unjuk Rasa, JK: Jangan Merusak dan Langgar Hukum!


Buruh Kembali Unjuk Rasa, JK: Jangan Merusak dan Langgar Hukum!


Buruh Kembali Unjuk Rasa, JK: Jangan Merusak dan Langgar Hukum!
Jakarta
 - Hari ini ribuan buruh kembali turun ke jalan untuk berdemonstrasi. Mereka yang berasal dari Serikat Pekerja Metal Indonesia (SPMI), turun ke jalan dalam rangka ulang tahun ke-17 dan tuntutan pencabutan PP yang dianggap rugikan buruh. Apa kata JK?

"Demo ya silakan, ini negara demokratis. Asal jangan langgar hukum, jangan merusak keamanan, jangan keluar daripada jalur, harus sesuai aturan," kata JK usai menghadiri syukuran ulang tahun Yusrl ke-60 di Hotel Bidakara, Jakarta, Sabtu (6/2/2016).

Menurut JK, jika dalam demonstrasi itu ada buruh yang merusak atau melanggar, maka bisa ditindak oleh kepolisian seperti pernah terjadi juga sebelumnya.

"Jangan halangi orang. Buruh kan alami kesulitan, kalau ekonomi turun. Jangan pula demo sambil sebabkan masalah lebih besar lagi. Silakan unjuk rasa tapi sopan dan baik. Yang langgar, aparat penegakan ambil tindakan. Karena itu untuk kepentingan buruh sendiri," terang JK

Sebagaimana diketahui, hari ini ribuah buruh turun ke jalan dalam rangka merayakan ulang tahun, juga menyampaikan tuntutan pencabutan PP Nomor 78/2015 tentang pengupahan.

Ini Penampakan Rumah yang Diamuk Segerombolan Gajah di Bengkalis Riau


Ini Penampakan Rumah yang Diamuk Segerombolan Gajah di Bengkalis Riau


Ini Penampakan Rumah yang Diamuk Segerombolan Gajah di Bengkalis Riau
Pekanbaru - Inilah penampakan rumah warga yang diserang gajah liar. Rumah warga ini berdiri di lintasan gajah liar di Kabupaten Bengkalis, Riau.

Rumah itu berdinding papan dan berlantai semen. Rumah ini berdiri di tengah perladangan tepatnya di Desai Pematang Kudu,  RT1 RW 10, Kecamatan Mandau. Rumah ini di rusak tadi malam, Jumat (5/2) sekitar pukul 23.00 WIB.

Kondisi dinding rumah terlihat hancur karena diserang gajah. Saat kejadian penghuninya tidak berada di rumah.

"Tadi malam ada dua ekor gajah yang mengamuk yakni induk gajah dan anaknya. Warga sekitar sudah berhasil menghalaunya," kata Koordinator Himpunan Penggiat Alam (Hipam), Zulhasni Sukri kepada detikcom, Sabtu (6/2/2016).

Foto: Dok Hipam

Dia menjelaskan, saat ini segerombolan gajah liar sudah keluar dari desa tersebut. Gajah ini dua tahun sekali melintas di wilayah jelajahnya.

"Hanya saja wilayah jelajahnya kini jadi perladangan dan rumah penduduk. Itu sebabnya, rumah itu dihancurkan gajah karena merasa daerah jelajahnya," tutup Zulhusni.

Gerombolan gajah liar ini diperkirakan 24 ekor. Sebelumnya berjumlah 25 ekor, namun seeokor di antaranya mati terkena jebakan kawat dialiri listrik oleh warga.

KMP Tamat, Prabowo : Pendekar Tidak Takut Berjalan Sendiri!


KMP Tamat, Prabowo : Pendekar Tidak Takut Berjalan Sendiri!


Jakarta - Gerindra telah menyatakan KMP bubar. Ketum Gerindra Prabowo Subianto menegaskan dengan pernyataan kiasan, pendekar tak takut berjalan sendiri.

"Jangan pernah kita merasa sendiri, jangan kita surut, jangan kecil hati. Kadang-kadang memang kita merasa sendiri tapi tidak apa-apa. Saya  juga dulu di medan perang beramai-ramai maju, tapi begitu musuhnya banyak....," kata Prabowo disusul tawa anggota partai.

"Pendekar itu tidak takut berjalan sendiri, kalau jalan kita jalan kebenaran, kalau jalan kita penuh kehormatan, diridhoi Yang Maha Kuasa, jangan pernah gentar. Tapi tetap harus selalu rendah hati," sambung dia.

Prabowo juga sempat menyinggung masalah yang tengah dihadapi bangsa. Menurut dia masalah Indonesia saat ini adalah adanya dominasi pihak asing.

"Masalah Indonesia adalah kekayaan Indonesia tidak tinggal di Indonesia. Bagaimana Indonesia mau berdiri diatas diri sendiri kalau kekayaan bangsa dibiarkan dikuasai asing dan dibiarkan dibawa keluar?," kata Prabowo.

Prabowo mengatakan keputusan pemerintah untuk memberikan hak kepimilikan 100 persen terhadap kepemilikan pabrik obat, kepemilikan pabrik dan perkebunan gula harus dikaji kembali. Dia menginstruksinkan kepada para anggota DPR untuk kembali membuka UUD sebagai dasar.

"Tolong buka lagi UUD 1945 bukankah bumi, air dan semua kekayaan yang terkandung dalam bumi harus dikuasai oleh negara?," tegas dia.

"Kalau semua orang baik diam, yang berkuasa adalah orang- orang yang tidak baik," tutup Prabowo.

Ribuan Buruh Siap Berunjuk Rasa di Depan Istana


Ribuan Buruh Siap Berunjuk Rasa di Depan Istana

Ribuan Buruh Siap Berunjuk Rasa di Depan IstanaAksi unjuk rasa buruh akan dilakukan di depan Istana Kepresidenan, Jakarta, Sabtu (6/2). (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta-- Ribuan buruh dari sejumlah perusahaan berkumpul di kawasan Monumen Nasional, bersiap untuk menggelar aksi unjuk rasa di depan Istana Kepresidenan di Jakarta pada Sabtu (6/2).

"Mereka ingin menunjukkan solidaritasnya untuk kawan-kawan buruh yang terkena PHK di PT Toshiba Indonesia dan PT Panasonic Lighting Indonesia," kata Ahmad, petugas keamanan yang sedang berjaga di kawasan Jalan Medan Merdeka Selatan.
Sembari memantau keadaan, Ahmad memaparkan bahwa massa datang dari kawasan pabrik di Cikarang, Bekasi, Tangerang dan Bogor.

Para buruh tersebut tampak duduk-duduk menunggu di trotoar atau berdiri bergerombol di sepanjang Jalan Medan Merdeka Selatan dan Jalan Merdeka Barat. Sebagian besar di antaranya terlihat menggunakan seragam, seperti kemeja hitam dengan warna merah dengan topi.

Sebelumnya, Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Said Iqbal menyatakan akan menggelar aksi di depan Istana Kepresidenan untuk menuntut pencabutan Peraturan Pemerintah Nomor 78 Tahun 2015 tentang Pengupahan yang dianggap merugikan kaum buruh.

"Ada tiga tuntutan. Pertama stop PHK, cabut Peraturan Pemerintah Nomor 78 Tahun 2015, dan kembalikan hak berunding serikat buruh dengan pemerintah," katanya.

Segerombolan Gajah Mengamuk di Bengkalis Riau, 1 Rumah Hancur


Segerombolan Gajah Mengamuk di Bengkalis Riau, 1 Rumah Hancur


Segerombolan Gajah Mengamuk di Bengkalis Riau, 1 Rumah Hancur
Pekanbaru - Segerombolan gajah liar mengamuk di Bengkalis Riau. Apakah balas dendam karena temannya mati tersetrum listrik?

"Tapi saya melihatnya bukan balas dendam. Tetapi lebih pada habitat gajah yang dikuasai warga. Dua tahun lalu rumah yang dirusak ini belum berdiri," kata Himpunan Penggiat Alam (Hipam) Zulhusni Sukri dalam perbincangan dengan detikcom, Sabtu (6/2/2016).

Husni sapaan akrabnya Zulhusni, rumah yang dirusak gajah itu berada di RT1 RW 10, Kelurahan Pematang Kudu, Kecamatan Mandau, Bengkalis. Rumah ini dirusak tadi malam sekitar pukul 23.00 WIB.

"Rumah yang dihancurkan gajah merupakan rumah semi permanen yang lagi ditinggal pemiliknya yang juga tanpa listrik," kata Husni.

Husni menjelaskan, tadi malam pihaknya bersama perangkat desa sudah mencoba menghalau gerombolan gajah liar tersebut. Hingga pukul 01.00 dini hari, barulah gajah meninggalkan desa.

"Kita melihatnya, rumah itu dihancurkan gajah karena berdiri di lintas gajah. Sudah dua tahun gerombolan gajah tidak melintasi daerah ini. Nah ketika mereka kembali, wilayah jelajahnya sudah berdiri rumah, makanya dihancurkan," kata Husni.

Gerombolan gajah liar ini diperkirakan 24 ekor. Sebelumnya gerombolan ini berada di Kecamatan Pinggir. Di sana, satu ekor di antaranya, mati terkena strum listrik yang dipasang warga di areal perladangannya.

Rabu, 3 Februari lalu, seekor gajah betina usia sekitar 20 sampai 30 tahun mati di Desa Balai Raja, Kecamatan Pinggir, Bengkalis. Hasil autopsi, positif gajah liar mati karena setruman listrik yang sengaja dipasang warga di areal perladangan.

Lantas mengapa bisa konflik terjadi? "Karena hutan swaka margasatwa Balai Raja sudah punah. Dari luasan 18 ribu hektare tersisa hanya 100 hektare saja. Selebihnya sudah jadi desa dan perkebunan sawit. Inilah yang memicu konflik berkepanjangan," kata Husni.

Husni berharap, Kementerian Kehutanan RI, segera meninjau lokasi swaka margasatma Balai Raja yang sudah dikuasai penduduk secara ilegal. Pemerintah diminta segera mencarikan solusi atas konflik yang terjadi.

"Kalau pemerintah tinggal diam tanpa mencarikan solusi habitat gajah liar ini, maka gajah akan dianggap hama oleh warga, dan pasti akan dibunuh dengan cara diracun atau memasang kawat listrik. Ini sangat serius, kalau tidak, gajah kita akan punah sebelumnya waktnya," tutup Husni. 

KMP Bubar, Hanura: Tak Ada Jalan Lain, Semua Parpol Dukung Pemerintah


KMP Bubar, Hanura: Tak Ada Jalan Lain, Semua Parpol Dukung Pemerintah

KMP Bubar, Hanura: Tak Ada Jalan Lain, Semua Parpol Dukung PemerintahJakarta - Satu persatu partai politik (parpol) pengusung Koalisi Merah Putih (KMP) berpindah haluan ke pemerintah. Gerindra pun kemudian mengumumkan secara de facto bahwa KMP telah bubar.

Sekretaris Fraksi Hanura Dadang Rusdiana mengatakan bahwa KMP-KIH dibentuk dalam konteks pemilihan presiden sehingga sudah tidak relevan lagi ada dikotomi seperti itu. Ia pun berharap masing-masing pimpinan partai memiliki kesadaran untuk bersama-sama membangun negara,

"Ini nampaknya akan disikapi oleh para pimpinan partai sejalan dengan dinamika yang berkembang. Setelah berinteraksi dengan presiden dan pimpinan politik yang lain memiliki kesadaran untuk membangun negara membutuhkan kebersamaan," ujar Dadang kepada detikcom, Jumat (5/2/2016).

"Siapapun membutuhkan kondisi sosial ekonomi yang stabil. Kondisi ini yang saya kira (membangun) pemerintahan itu efektif." tandasnya.

Dadang kemudian melihat bubarnya koalisi di luar pemerintahan sebagai sesuatu yang baik. Dirinya juga mengapresiasi parpol-parpol yang telah mendeklarasikan diri bergabung ke pemerintah.

"Tidak ada jalan lain, semua dukung pemerintah. Tidak ada polarisasi yang cenderung sarat konflik dan membuat kepercayaan publik kepada penyelenggara negara tidak baik. Karena sulit mengambil keputusan karena adanya polarisasi. Sehingga tentu bergabungnya PAN, Golkar, menyatakan dukungan beberapa partai lain ini harus kita syukuri sebagai sebuah kesadaran besar dari para pimpinan partai untuk mementingkan negara dibanding kelompoknya," kata politisi dari Dapil Jawa Barat ini.

Dengan banyaknya dukungan ke pemerintah, Dadang percaya pemerintahan akan stabil. Oleh karenanya dia mengatakan wajar bila ada sistem transaksional untuk mendapatkan dukungan dari parpol-parpol tersebut.

"Kita berkaca dari pemerinthaan orde baru (orba) yang relatif lebih stabil. Tentu saya melihat ketika partai bergabung dengan pemerintah maka kepercayaan pasar akan besar kepada pemerintah. Rakyat akan dukung pemerintah, walapun ada harga yang dibayar (untuk) pendukung yang baru datang," bebernya.

"Kemudian katakanlah PAN, Golkar harus timbal balik ke presiden sehingga memberi posisi tertentu. Saya kira tidak masalah. Wajar kalau presiden memberi penghargaan. Politik mesti begitu mesti balik yang dilakukan," sambungnya. 

3 Dari 7 Warga yang Tertimbun Longsor di Purworejo Ditemukan Tewas


3 Dari 7 Warga yang Tertimbun Longsor di Purworejo Ditemukan Tewas



3 Dari 7 Warga yang Tertimbun Longsor di Purworejo Ditemukan Tewas
Semarang - Longsor yang terjadi di Purworejo, Jawa Tengah tepatnya di Dusun Siwinong, Desa Penungkulan RT 3 RW 4, Kecamatan Gebang menyebabkan 3 rumah tertimbun dan diketahui ada 7 korban yang juga tertimbun longsor.

Tujuh orang tersebut antara lain Amat sarengat (80), Salimah (60), Triyanto (9), Sumini (80), Suprapti (45), Fitri (16) serta Erni Yulianti (8). Korban akibat peristiwa yang terjadi hari Jumat (5/2) kemarin sekira pukul 20.00 itu sebenarnya ada 12 orang, 5 diantaranya berhasil diselamatkan.

Tim SAR dari Semarang, Cilacap, dan Yogyakarta segera mengerahkan tim setelah mendapatkan adanya laporan bencana tersebut. Kepala Basarnas Jawa Tengah, Agus Haryono mengatakan pihaknya langsung menerjunkan 2 tim.

"Tim rescue dari Basarnas Semarang dan Cilacap segera kami terjunkan untuk evakuasi. Kami juga telah menghubungi Basarnas Yogyakarta untuk membantu evakuasi banjir di kecamatan kutoarjo dan Kemiri," kata Agus kepada detikcom lewat siaran persnya, Sabtu (6/2/2016).

Dua korban yaitu Suprapti dan Erni Yulianti berhasil ditemukan dan dievakuasi warga sekira pukul 01.00 dini hari tadi. Sementara itu tim SAR gabungan juga sudah menemukan satu korban lainnya yaitu Amat Sarengat sekira pukul 07.30 pagi ini.

"Korban kami temukan di kedalaman 5 meter. Jenazah korban langsung dikenali oleh anaknya sehingga memudahkan kami mengidentifikasi," kata  Aan Latif, personel Basarnas Cilacap yang turut serta dalam proses evakuasi.

Saat ini proses pencarian terhadap empat  korban lainnya masih dilakukan. Diperkirakan korban tertimbun material longsor antara 5 sampai 7 meter.

Dukung Wisata Danau Toba, AP II Kembangkan Bandara Silangit


Dukung Wisata Danau Toba, AP II Kembangkan Bandara Silangit

Dukung Wisata Danau Toba, AP II Kembangkan Bandara SilangitDirektur Utama PT Angkasa Pura II (Persero) Budi Karya Sumadi (kedua kiri) dan Komisaris Angkasa Pura II Santoso Eddy Wibowo di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur. (CNN Indonesia/Gentur Putro Jati).
Jakarta- PT Angkasa Pura II (Persero) atau AP II bakal mengembangkan Bandara Silangit di Tapanuli Utara sebagai bagian dari upaya mendukung pengembangan wisata Danau Toba yang diproyeksikan pemerintah menjadi Monaco dari Asia.

Direktur Utama AP II Budi Karya Sumadi menjelaskan pengembangan Bandara Silangit menjadi penting jika pemerintah ingin mendatangkan banyak wisatawan asing ke kawasan tersebut. Sebab, bandara tersebut merupakan bandara terdekat menuju Danau Toba dengan jarak tempuh melalui jalur darat hanya menghabiskan waktu 30 menit sampai 1 jam.

“Bandara akan dikembangkan dalam tiga tahap, nantinya Bandara Silangit bisa didarati pesawat berbadan sedang seperti Airbus A320 atau sejenisnya,” ujar Budi, Jumat (5/2).

Mantan bos PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk tersebut berharap pengembangan yang dilakukan terhadap Bandara Silangit dapat menambah minat maskapai penerbangan untuk membuka penerbangan langsung ke daerah tersebut. Sehingga dapat mempermudah akses bagi wisatawan mancanegara maupun lokal berwisata ke kawasan Danau Toba,” tambah Budi.

Tahapan-tahapan pengembangan Bandara Silangit sendiri telah mendapat persetujuan dari Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Adapun pengembangan Tahap I diantaranya mencakup pengembangan landasan pacu menjadi 2.450 meter (m) x 45 m sehingga pesawat jet berkapasitas lebih besar dapat mendarat di mana hal ini juga berdampak kepada lebih terjangkaunya tiket penerbangan langsung menuju Bandara Silangit.

AP II juga melakukan pengembangan secara keseluruhan di kawasan Bandara Silangit dengan membangun terminal kargo dan area parkir kendaraan.

Guna mendukung faktor keselamatan dan keamanan, gedung unit Pertolongan Kecelakaan Penerbangan dan Pemadam Kebakaran (PK-PPK) juga akan diperluas sehingga dapat lebih banyak memiliki peralatan dan kendaraan keselamatan.

Sebelumnya Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Rizal Ramli menjelaskan dipilihnya Danau Toba sebagai target pengembangan pariwisata baru selain Bali akan dilakukan dalam beberapa tahap.

“Yang paling pertama adalah pembersihan Danau Toba. Karena Danau Toba ini kotor sekali, ada banyak peternak ikan dari yang kecil maupun yang skala besar yang setiap bulan masukkan pakan ternak 246 ton. Dua puluh persen tidak dimakan sama ikannya dan itu menjadi racun, bikin Danau Toba bau airnya, kalau berenang kita bisa gatal-gatal, dan sebagainya,” papar Rizal.


Menurut Rizal, Danau Toba akan dibersihkan dari pencari ikan terutama yang skala besar. Sementara untuk nelayan tradisional skala kecil akan dibiarkan, tapi akan dibantu dengan teknologi.

“Jadi kita akan sediakan feeding box gitu, alat untuk kasih makan ikan. Nanti ikannya makan sampai sore, kalau tidak abis floor-nya kebuka pindah ke bawah sisa yang tidak habis nanti akan kita sedot dengan pompa. Jadi perikanannya tetap hidup tapi juga tidak merusak lingkungan,” papar Rizal.

Ia menegaskan, pemerintah juga ingin masyarakat daerah sekitar Danau Toba bisa menikmati keuntungan tambahan jika daerah tersebut telah ramai dikunjungi turis nantinya.

“Kami ingin tujuh kabupaten di sekitarnya itu ikut menarik manfaat dengan cara kami minta untuk setiap kabupaten untuk memilih hal khusus. Misalnya ini khusus buah-buahan saja, berikutnya kabupaten lainnya khusus buat sayur-sayuran, dan lain-lain. Sehingga kalau daerah Danau Toba maju maka daerah-daerah maju,” terang Rizal.

Pemerintah, lanjut Rizal, juga membahas tentang pengembangan akses jalan, dengan membuat jalan lingkar di dalam Pulau Samosir. Kemudian lingkar luar sehingga aksesnya lebih baik.

Pemerintah juga akan membangun jalan besar ke Kualanamu, sehingga lama perjalanan yang sekarang butuh 4-5 jam itu bisa dipangkas hanya 1,5 jam. Sehingga arus untuk turis lokal juga meningkat.

Kemudian dalam 4-5 tahun lagi akan dibangun jalan ke Sibolga, sehingga turis banyak pilihan selain Danau Toba.

“Kalau senang laut, kalau senang perikanan turis akan berkunjung ke Sibolga,” jelasnya.

Selain Tabrak Motor, Sopir Mercy Juga Serempet Warung dan Pejalan Kaki


Selain Tabrak Motor, Sopir Mercy Juga Serempet Warung dan Pejalan Kaki


Selain Tabrak Motor, Sopir Mercy Juga Serempet Warung dan Pejalan Kaki
Jakarta
 - Mobil Mercedes Benz yang dikemudikan Keny Martin (29) tidak hanya menabrak motor Yamaha Jupiter MX di Kuningan, Jakarta Selatan. Diduga karena kurang konsentrasi, Keny juga menabrak warung dan menyerempet pejalan kaki. 

Kecelakaan terjadi pada Sabtu (6/2/2016) pukul 00.30 WIB di Jalan Karet Belakang Timur, tepatnya di pertigaan Pasar Mencos. Mobil Mercy B 99 PRI melaju dengan kecepatan tinggi dan menabrak Yamaha Jupiter MX B 6440 TKJ yang dikemudikan Andy Wyesnkus Bukit (32).

"Selanjutnya Mercy mundur menabrak Warung Kopi dan Warung Nasi yang berada di belakangnya kemudian Mercy dengan kendaraan sepeda motor yang terseret di bawahnya melaju ke arah Jalan Karet Belakang Barat," kata Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Budiyanto menjelaskan kronologinya.

Mercy masih melaju hingga di depan warung pecel lele. Di situ, Keny menyerempet seorang perempuan yang sedang mencuci piring.

"Diduga karena kurang hati-hati dan konsentrasi menyerempet pejalan kaki atas nama Desi Sandi yang sedang mencuci piring yang berada di pinggir jalan," ujarnya.

Keny lalu tancap gas ke Jl Prof Dr Satrio. Dia baru menghentikan kendaraannya di sekitar Lotte Avenue.

"Setelah kejadian, kendaraan melaju ke arah Jalan Dr Satrio hendak melarikan diri," ungkap AKBP Budiyanto.

Mercy milik Keny saat ini berada di Unit Laka Lantas Pancoran. Kondisinya penyok di beberapa sisi dan kaca pecah di bagian depan.

Remuk, Begini Kondisi Motor yang Ditabrak Mercy di Kuningan


Remuk, Begini Kondisi Motor yang Ditabrak Mercy di Kuningan


Remuk, Begini Kondisi Motor yang Ditabrak Mercy di Kuningan
Jakarta - Motor Yamaha Jupiter MX yang dikendarai Andy Wyesnkus Bukit (32) ditabrak oleh Mobil Mercedes Benz di Kuningan dini hari tadi. Motor Jupiter MX Andy tersebut kini rusak parah.

Pantauan detikcom di Unit Laka Lantas Pancoran, Jakarta Selatan, Sabtu (6/2/2016) motor Jupiter MX bernomor polisi B 6440 TKJ itu remuk. Motor itu sudah tidak bisa dikendarai lagi.

Bagian ban depan pecah. Kedua stangnya tampak menyatu dengan jok motor. Bagian bodi motor tak dilapisi plastik lagi sehingga terlihat rangka motor tersebut.

Kecelakaan terjadi pada pukul 00.30 WIB di Jalan Karet Belakang Timur, tepatnya di pertigaan Pasar Mencos. Mobil Mercy B 99 PRI yang dikemudikan Keny Martin (29) melaju kencang sehingga kemudian menabrak Andy dan motornya.

"Selanjutnya Mercy mundur menabrak Warung Kopi dan Warung Nasi yang berada di belakangnya kemudian Mercy dengan kendaraan sepeda motor yang terseret di bawahnya melaju ke arah Jalan Karet Belakang Barat," kata Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Budiyanto menjelaskan kronologinya.

Sopir Mercy Sempat Berusaha Kabur Usai Tabrak Motor dan Pejalan Kaki


Sopir Mercy Sempat Berusaha Kabur Usai Tabrak Motor dan Pejalan Kaki


Sopir Mercy Sempat Berusaha Kabur Usai Tabrak Motor dan Pejalan KakiJakarta - Pengemudi Mercedes Benz, Keny Martin (29) yang menabrak motor Yamaha Jupiter MX dan pejalan kaki sempat berusaha kabur. Tetapi pelariannya bisa dihentikan. 

"Setelah kejadian, kendaraan melaju ke arah Jalan Prof Dr Satrio hendak melarikan diri. Sesampainya di depan Kantor Ciputra, 2 km dari TKP, kendaraan berhenti," kata Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Budiyanto dalam keterangannya, Sabtu (6/2/2016).

Kejadian berawal saat Keny melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Selatan menuju ke arah Barat di Jalan Karet Belakang Timur. Sesampainya di pertigaan Pasar Mencos, mobil Mercy B 99 PRI yang dikemudikannya belok ke kiri ke arah Jalan Karet Belakang Barat.

"Diduga karena kurang hati-hati dan konsentrasi menabrak kendaraan sepeda motor Yamaha Jupiter MX No Pol B 6440 TKJ atas nama Andy Wyesnkus Bukit (32)," jelasnya.

Selanjutnya, Mercy mundur menabrak Warung Kopi dan Warung Nasi yang berada di belakangnya. Kemudian Mercy dengan kendaraan sepeda motor yang terseret di bawahnya melaju ke arah Jalan Karet Belakang Barat.

Pria yang merupakan warga Sunter, Jakarta Utara ini masih melaju hingga di depan warung pecel lele. Di situ, Keny menyerempet seorang perempuan yang sedang mencuci piring.

"Diduga karena kurang hati-hati dan konsentrasi menyerempet pejalan kaki atas nama Desi Sandi yang sedang mencuci piring yang berada di pinggir jalan," ujar Budiyanto.

Mercy milik Keny saat ini berada di Unit Laka Lantas Pancoran. Kondisinya penyok di beberapa sisi dan kaca pecah di bagian depan.

"Saat ini masih dirawat di RS Mitra Kemayoran," pungkasnya

Kebakaran di Pasar Cimindi Padam, 40 Kios Ludes Dilalap Api


Kebakaran di Pasar Cimindi Padam, 40 Kios Ludes Dilalap Api

Kebakaran di Pasar Cimindi Padam, 40 Kios Ludes Dilalap Api

Cimahi - Kebakaran di Pasar Cimindi, Cimahi sudah berhasil dipadamkan oleh pemadam. Dalam peristiwa ini, 40 kios dilalap si jago merah.

"Sudah padam, saat ini petugas kita hanya siaga di sana," kata petugas Dinas Pemadam Kebakaran Cimahi, Jayusman saat dihubungi, Sabtu (6/2/2016) pukul 01.20 WIB.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Kios-kios yang terbakar berada di area pasar tradisional.

"Ada 40 kios yang terbakar, termasuk musholla dan MCK," ujarnya.

Data-data terkait kebakaran masih dikumpulkan oleh petugas. "Penyebabnya diduga korsleting listrik," tutup Jayusman.

Kebakaran berawal pada pukul 22.00 WIB. DPK Cimahi menerjunkan 8 unit pemadam kebakaran dan dibantu dari DPK Kota Bandung dan Bandung Barat. 

Naik Ring Lagi, Ellyas Pical Cuma Latihan Dua Pekan


Naik Ring Lagi, Ellyas Pical Cuma Latihan Dua Pekan


Naik Ring Lagi, Ellyas Pical Cuma Latihan Dua Pekan
Jakarta - Legenda tinju Indonesia, Ellyas Pical, baru saja naik ring lagi. Dia mengaku hanya berlatih selama dua pekan sebelum 'bertanding' lagi.

Elly memang tidak bertarung secara kompetitif. Dia berduel dengan mantan petinju nasional lainnya, Feras Taborat, dalam sebuah partai ekshibisi yang menjadi rangkaian pertarungan antara Daud Yordan dan Yoshikata Kato di Balai Sarbini, Jumat (5/2) malam WIB.

Elly bertanding mengenakan sepasang sarung tinju merah dan celana merah. Sementara Feras yang merupakan petinju mantan juara nasional itu mengenakan celana biru dan sarung tangan hitam.

Elly yang merupakan mantan juara dunia kelas terbang super versi IBF itu tampak lebih bersemangat melakoni pertandingan. Pria yang kini berusia 55 tahun itu juga menunjukkan pukulan tangan kiri yang menjadi andalannya.

Pertandingan antara Elly melawan Feras yang hanya berlangsung dua ronde ini cukup menyita perhatian penonton. Beberapa di antaranya melontarkan celetukan untuk memeriahkan suasana.

Sementara itu, Feras tampak lebih ngemong dalam pertandingan itu. Dia beberapa kali cuma mengarahkan pukulan ke arah lengan Elly.

"Hati-hati, nanti bisa-bisa sakit pinggang usai bermain," celetuk salah satu penonton.

Tak ada pemenang dalam pertarungan ini. Wasit memutuskan seri. Seusai pertarungan, Elly pun mengucapkan persiapan singkat yang dia lakukan.

"Saya cuma latihan selama dua minggu, senang juga bisa main bagus. Saya latihan di bilangan Santa. Latihan muay-thai. Kalau ada ekshibisi lagi mau saja, tapi sebaiknya promotor memberi tahu waktunya lebih lama," ujar Elly kepada pewarta.

Gempa 6,4 SR Guncang Taiwan, Apartemen Roboh dan Penghuni Terjebak


Gempa 6,4 SR Guncang Taiwan, Apartemen Roboh dan Penghuni Terjebak

Gempa 6,4 SR Guncang Taiwan, Apartemen Roboh dan Penghuni Terjebak
Taipei - Gempa berkekuatan 6,4 SR mengguncang sisi selatan Taiwan, tepatnya di dekat kota Tainan. Akibat gempa kuat ini, satu apartemen roboh.

Dilansir Reuters, Sabtu (6/2/2016), sejumlah bangunan juga mengalami kerusakan. Belum ada laporan soal korban jiwa atau luka serius.

Setidaknya ada 5 gempa susulan dengan kekuatan 3,8 SR atau lebih setelahnya. Gempa susulan terjadi dalam selang waktu 30 menit.

Media setempat, Formosa TV menampilkan tayangan ketika polisi, pemadam kebakaran, dan petugas lainnya berada di lokasi. Tangisan penghuni yang terjebak di apartemen itu terdengar dari luar.

Pemadam kebakaran mengosongkan apartemen dan petugas lainnya menggunakan tangga serta crane. Gedung itu roboh hingga ke lantai pertama.

Baju anak-anak tampak beterbangan keluar gedung. Kebanyakan penghuni sedang tidur saat gempa.

Tol Cikampek Macet 12 Km, Kendaraan Padat Sejak Cikunir


Tol Cikampek Macet 12 Km, Kendaraan Padat Sejak Cikunir

Tol Cikampek Macet 12 Km, Kendaraan Padat Sejak Cikunir
Jakarta - Libur long weekend jelang imlek menyebabkan meningkatnya volume kendaraan di Sabtu pagi. Tol Jakarta-Cikampek macet sejak Cikunir hingga Tambun.

"Tol Jakarta-Cikampek macet 12 km dari Cikunir hingga Tambun," kata petugas call center Jasa Marga, Putri saat dikonfirmasi, Sabtu (6/2/2016) pukul 07.35 WIB.

Selepasnya, lalu lintas lancar. Namun, kepadatan kembali muncul menjelang Gerbang Tol Cikarang Utama.

"Kemacetannya 3 km jelang pintu tol," ujarnya.

Kepadatan kembali muncul di km 52. Ini akibat kecelakaan tunggal yang terperosok ke parit. Saat ini petugas sedang melakukan penanganan.

Sementara itu, Tol JORR macet dari km 41-44. Ekor kemacetan saat ini ada di Jatiasih. 

Ini Ciri dan Identitas Mayat Korban Pembunuhan di Cakung


Ini Ciri dan Identitas Mayat Korban Pembunuhan di Cakung

Ini Ciri dan Identitas Mayat Korban Pembunuhan di Cakung Jakarta - Polisi melakukan penyelidikan terkait sesosok mayat di pinggir kali Jalan Inspeksi Cakung, Jakarta Timur. Sejauh ini polisi telah mendapati informasi identitas korban.

"Setelah melakukan identifikasi mayat di RS Polri Kramat Jati, hasil penelusuran sidik jari oleh Inafis, korban bernama Deddy Widyanarko warga Kecamatan Winong," ujar Kasat Reskrim Polres Jakarta Timur Akbp Nasriadi dalam pesan singkat kepada detikcom, Sabtu (6/2/2015).

Nasriadi mengatakan hasil identifikasi korban miliki ciri khusus berupa tahi lalat di sisi kanan hidung. Pakaian terakhir korban baju coklat dengan celana jeans.

"Perawakannya korban memiliki tubuh kurus dengan tinggi sekitar 170 sentimeter," bebernya.

Dari penemuan informasi itu Nasriadi akan melakukan kordinasi dengan Polda Jawa Tengah dan Polres Pati. Bagi keluarga yang merasa kehilangan sanak saudara bisa hubungi polisi.

"Diharapkan pihak keluarga bisa kordinasi dengan Polsek Cakung atau Polres Jakarta Timur untuk dapat membantu mengungkap penyelidikan ini," pungkas Nasriadi. 

Informasi dari Australia tentang Sisi Lain Kehidupan Jessica


Informasi dari Australia tentang Sisi Lain Kehidupan Jessica


Informasi dari Australia tentang Sisi Lain Kehidupan JessicaJakarta - Jessica Kumala Wongso dan Wayan Mirna Salihin pernah mengenyam pendidikan di Australia. Jejak-jejak tersangka Jessica di Australia ditelusuri menyusul kematian Mirna usai minum kopi yang mengandung racun sianida.

Jessica tercatat berstatus permanent resident di Australia. Dia mengikuti kedua orangtuanya yang bermigrasi ke Sydney sejak 8 tahun lalu.

Di negeri Kangguru inilah Mirna dan Jessica kuliah satu kampus di Billy Blue College, Sydney. Setelah tamat, Mirna kembali ke Tanah Air. Mirna bekerja di salah satu perusahaan milik ayahandanya, Edi Darmawan Salihin. Sedangkan Jessica bekerja sebagai tenaga kontrak di bagian administratif perusahaan penyewaan ambulans NSW Ambulance di Sydney.

Pada 6 Januari, Mirna tewas setelah minum es kopi Vietnam yang mengandung racun sianida di Kafe Olivier, Grand Indonesia. Tiga minggu kemudian Jessica ditetapkan sebagai tersangka.

Demi mengungkap kasus kematian Mirna, Polda Metro Jaya kemudian menggandeng polisi Australia atau Australian Federal Police (AFP). Polisi Australia lalu memberikan informasi-informasi tentang latar belakang Jessica.

Jumat, 05 Februari 2016

Kereta Cepat Tak Menguntungkan Tanpa Pembangunan Kota Transit


Kereta Cepat Tak Menguntungkan Tanpa Pembangunan Kota Transit


Kereta Cepat Tak Menguntungkan Tanpa Pembangunan Kota Transit
Jakarta- Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menyatakan proyek kereta cepat (highspeed railway/HSR) Jakarta–Bandung sangat tergantung pada keberhasilan pengembangan kota transit (transit oriented development/TOD) yang akan dibangun di sekitar jalur lintasan. Pasalnya tanpa adanya TOD, proyek bernilai US$5,5 miliar dianggap tidak laik finansial alias tidak menguntungkan.

“Proyek kereta cepat secara finansial belum tentu baik kalau hanya mengandalkan penjualan tiket. Kenapa (proyek) ini bisa menjadi suatu kegiatan usaha yang feasible memang sangat tergantung pada TOD-nya,” ujar Staf Khusus Menteri BUMN Sahala Lumban Gaol saat ditemui di Hotel Sultan, Jakarta, Kamis (4/2).

Sahala mengungkapkan keberadaan kota transit bisa menjadi motor penggerak pertumbuhan jumlah penumpang kereta cepat Jakarta-Bandung. Sebagai contoh, pengembangan kota baru Walini di Jawa Barat, diarahkan tidak hanya sebagai sentra hunian, namun juga sentra bisnis dan rekreasi. Kota Walini dikembangkan dengan memanfaatkan lahan seluas 1.299 hektare milik PT Perkebunan Nusantara VIII (PTPN), salah satu anggota konsorsium PT Pilar Sinergi BUMN Indonesia (PSBI).

“Kalau makin banyak tercipta bisnis-bisnis di daerah TOD ini, maka akan makin banyak penumpang-penumpang baru,” ujarnya.

Tak hanya itu, konsorsium BUMN pun akan menerima pemasukan dari konsesi lahan TOD yang akan dikembangkan oleh investor. Konsesi lahan TOD rencananya akan diberikan untuk jangka waktu 25 tahun dan bisa diperpanjang hingga 15 tahun. Investor tersebut bisa berasal dari perusahaan pelat merah dan swasta baik lokal maupun internasional.

“Untuk perhitungan kami sekarang, penerimaan proyek kereta cepat ini dengan pertumbuhan TOD yang belum optimal dan masih pesimistik itu kira-kira 25 persen (dari total penerimaan),” ujarnya.

Oleh karenanya, Kementerian BUMN meyakinkan pengembangan TOD akan dilakukan secara profesional dengan melibatkan perancang kota profesional, salah satunya pengembang kawasan urban berskala internasional, Atkins. Bagi investor yang ingin mengembangkan TOD, khususnya Walini, harus mengikuti rencana pengembangan kota (masterplan) dan menjalani proses lelang.

“Kami tidak akan memilih investor yang abal-abal untuk memastikan proyek ini jalan, kita harus mencari investor yang benar-benar serius untuk itu,” ujarnya.

Direktur Utama PT Kereta Cepata Indonesia China (KCIC) Hanggoro Budi Wiryawan mengungkapkan pengembangan TOD dan penawaran kepada investor akan dilakukan setelahmasterplan dan pengurusan perizinan terkait tuntas.

“Pengembangan TOD agak di belakang dari track (jalur kereta cepat) tapi kita harapkan sebagian sudah mulai beroperasi pada 2019 nanti, sebagian, bukan seluruhnya,” ujar Hanggoro.

Sebagai informasi, proyek kereta cepat Jakarta-Bandung akan melintasi empat stasiun yaitu Halim Perdanakusuma (Jakarta), Karawang (Jawa Barat), Walini (Jawa Barat), dan Tegal Luar (Jawa Barat). KCIC selaku badan usaha yang diberi hak menyelenggarakan proyek ini menargetkan pembangunan sarana dan prasara kereta cepat rampung pada akhir 2018 dan mulai beroperasi secara komersial pada awal 2019.

Adaptasi Lambat Picu PHK di Bisnis Teknologi

Adaptasi Lambat Picu PHK di Bisnis Teknologi


Adaptasi Lambat Picu PHK di Bisnis Teknologi
Jakarta
Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K) menilai maraknya fenomena pemutusan hubungan kerja (PHK) di sektor industri elektornik disebabkan oleh adanya pergesaran teknologi yang cepat dan tidak bisa terhidarkan.
Sekretaris Eksekutif TNP2K Bambang Widianto berpendapat, dalam kasus yang menimpa Panasonic dan Toshiba ia mengatakan hal tesebut merupakan kasus yang nyata dari dampak perubahan teknologi terhadap iklim industri.

"Itu kan karena teknologinya sudah berubah dan segala macem. Karena kebanyakan kan perusahaan Jepang yang di Jepang sendiri juga banyak yang bermasalah," ujar Bambang ditemui di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Kamis (4/2).

Menyusul maraknya PHK, Bambang bilang diperlukan upaya pencegahan dari pemerintah agar para buruh yang terkena pemangkasan tidak menerima dampak langsung.

Selain itu, ia juga berharap pelaku usaha berani meningkatkan investasinya guna melakukan adaptasi terhadap penggunaan teknologi baru.

"Makanya itu kita penting ada investasi baru. Dan sementara investasi baru belum ada, ya infrastruktur pemerintah harus jalan," katanya.
Bambang menambahkan, pemerintah sendiri telah banyak memberikan perlindungan atau fasilitas kepada buruh pabrik, seperti kesehatan hampir 30 persen, pendidikan sudah sampai 33 persen di seluruh Indonesia.

"Jadi itu jauh di atas garis kemiskinan. Tapi saya pikir kalo ada PHK-PHK sedikit masih tercover," katanya.
Di kesempatan yang sama, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suryamin meyakini jumlah penduduk miskin di Indonesia belum tentu bertambah seiring dengan peningkatan pemangkasan tenaga kerja.
Sebab, kata Suryamin indikator pertumbuhan industri di level Usaha Mikro dan Kecil Menengah (UMKM) terus menunjukkan peningkatan.

"Belum tentu, karena pemerintah sedang menggenjot UMKM yang tidak perlu bahan baku impor ini kan digenjot juga perizinannya. Itu juga bisa menyerap tenaga kerja," katanya.
Sebagai informasi BPS mencatat jumlah penduduk miskin Indonesia sebanyak 28,51 juta jiwa atau 11,13 persen dari total penduduk sampai September 2015.

Angka tersebut naik 780 ribu jiwa atau 2,81 persen dibandingkan jumlah orang miskin pada periode yang sama di 2014 sebanyak 27,73 juta jiwa

Cegah Kebakaran Hutan, APP Bendung 7 ribu Kanal Lahan Gambut


Cegah Kebakaran Hutan, APP Bendung 7 ribu Kanal Lahan Gambut


Cegah Kebakaran Hutan, APP Bendung 7 ribu Kanal Lahan Gambut
Jakarta,  - Perusahaan kertas milik grup Sinarmas, Asia Pulp and Paper (APP) menargetkan bisa membendung sebanyak 7 ribu kanal pada lahan gambut lokasi hutan tanaman industri (HTI) sampai kuartal I 2016. Hal tersebut dilakukan untuk mencegah terjadinya kebakaran hutan di area HTI perusahaan.

Director Sustainability and Stakeholder Engagement APP Aida Greenbury mengatakan selain membendung ribuan kanal baru, APP juga akan menghentikan kegiatan produksi pada 7 ribu hektare HTI di Riau dan Sumatera Selatan. Kebijakan tersebut dilakukan bertahap dan sudah dimulai sejak Agustus 2015 untuk kemudian direstorasi kembali menjadi hutan alam.

“Secara keseluruhan, sekitar 600 ribu hektare telah dialokasikan untuk keperluan restorasi hutan dan ekosistem di wilayah konsesi pemasok APP. Area gambut itu sangat rawan akan risiko kebakaran, karena itu melindungi kawasan rawa gambut merupakan bagian penting dalam Penanggulangan Kebakaran Terpadu,” ujar Greenbury, kemarin.

Ia menambahkan APP telah mengimplementasikan kebijakan konservasi hutan (Forest Conservation Policy/FCP) sejak tiga tahun lalu dan telah berhasil mempercepat penerapan program pengelolaan lahan gambut.

“FCP diluncurkan pada Februari 2013 sebagai komitmen APP untuk segera mengakhiri deforestasi dalam rantai pasokannya dan mengutamakan keberlanjutan dalam tiap aspek operasional perusahaan,” katanya.

Komitmen APP yang tertuang dalam FCP menurutnya termasuk mengakhiri konversi hutan alam dalam rantai pasokan, menyusun dan menerapkan praktik terbaik dalam pengelolaan lahan gambut dan mengadopsi pendekatan kolaboratif dalam penyelesaian isu-isu sosial.

“Hingga kini, lebih dari 3.500 kanal telah dibendung guna meningkatkan debit air di konsesi pemasok APP yang terletak di lahan gambut,” ujarnya.

Selain itu, perseroan juga meluncurkan program Desa Makmur Peduli Api (DMPA). Program ini bertujuan membangun perekonomian masyarakat di 500 desa sekitar wilayah konsesi dengan investasi sebesar US$10 juta selama lima tahun kedepan

Mengebut Berkas Jessica Tersangka Kasus Kematian Mirna


Mengebut Berkas Jessica Tersangka Kasus Kematian Mirna


Mengebut Berkas Jessica Tersangka Kasus Kematian Mirna
Jakarta - Ada dua fokus tim penyidik Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya menuntaskan kasus Wayan Mirna Salihin yang tewas usai minum kopi di Kafe Olivier, Grand Indonesia. Berkas tersangka Jessica Kumala Wongso terus dikebut kelengkapannya.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Mohammad Iqbal menjelaskan tim penyidik fokusmemperkuat dan melengkapi alat-alat bukti agar jaksa penuntut umum (JPU) memuluskan berkas Jessica dan menyatakan lengkap alias P21.

Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Krishna Murti juga menegaskan pihaknya masih terus berupaya merampungkan Berita Acara Pemeriksaan (BAP) agar kasus bisa segera dilimpahkan ke JPU.

"Sekarang apa yang kami miliki, kami punya, nanti diserahkan ke jaksa untuk diteliti, diberi petunjuk apakah beliau-beliau menerima, nanti. Jadi sekarang tugas kami melengkapi berkas, tidak untuk didiskusikan, dipolemikkan karena yang kami miliki bahan-bahannya hanya bisa disampaikan di pengadilan," paparnya.

Terbaru, penyidik sibuk memeriksa barang-barang pribadi milik teman ngopi Mirna itu yang disita saat penggeledahan. Penyidik juga memanggil saksi-saksi atas kejadian pada 6 Januari lalu untuk diperiksa ulang dan diperdalam keterangannya. Tidak hanya itu, penyidik telah mengantongi informasi penting dari kepolisian Australia. 

Tak Suka Makanan Tahanan, Jessica Kerap Minta Dipesankan Makanan dari Luar


Tak Suka Makanan Tahanan, Jessica Kerap Minta Dipesankan Makanan dari Luar

Tak Suka Makanan Tahanan, Jessica Kerap Minta Dipesankan Makanan dari Luar

Jakarta - Tersangka kasus kematian Wayan Mirna Salihin, Jessica Kumala Wongso, tidak pernah mau mengkonsumsi makanan yang disediakan pihak Rutan Polda Metro Jaya. Ia meminta dibawakan makanan dari luar.

Kondisi ini wajar untuk seseorang yang baru beradaptasi dengan lingkungan tahanan. Penyidik Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya tidak mempermasalahkan bila Jessica menghendaki makanan sesuai keinginannya.

"Makanan sudah kami siapkan, menunya sama tapi kami bersahabat. Tugas polisi hanya dua, hitam dan putih. Kami harus perankan walaupun ambivalen," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Mohammad Iqbal kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (4/2/2016).

Menurut Iqbal, penyidik memberikan kebebasan kepada Jessica untuk memesan makanan dari luar. Menurutnya, hal itu merupakan suatu bentuk pelayanan. "Kami harus tegakkan hukum kepada siapapun, tapi di satu sisi kami adalah pelayan dan pelindung masyarakat. Walaupun kami tahan, kami harus penuhi unsur kemanusiaan," ujarnya.

Beberapa kali dalam kunjungannya, baik ibunda Jessica, Imelda Wongso atau pengacaranya kerap membawakan makanan buat Jessica. Seperti Rabu malam kemarin, Jessica dibawakan nasi padang hingga donat. "Perkara membawakan sate, pesan donat tidak ada masalah. Itu pelayanan kami pada siapapun, tidak hanya tersangka J saja, kepada yang lain juga," kata Iqbal.
 

Menanti Keberanian Jaksa Agung Kembali Eksekusi Mati Gembong Narkoba


Menanti Keberanian Jaksa Agung Kembali Eksekusi Mati Gembong Narkoba

Menanti Keberanian Jaksa Agung Kembali Eksekusi Mati Gembong NarkobaJaksa Agung Prasetyo dan Kepala BNN Komjen Budi Waseso 

Jakarta - Kegundahan Kepala BNN Komjen Budi Waseso tidak bisa ditahan. Di dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi III DPR, Kamis (4/2) kemarin, ia meminta Jaksa Agung segera mengeksekusi mati 151 gembong narkoba.

"Kami beri dorongan ke Kemenkum HAM, Jaksa Agung karena Freddy Budiman sampai hari ini bisa menggiatkan operasinya. Itu kan yang 151 orang sudah diputus harus menjadi prioritas," tutur Buwas, begitu sang jenderal biasa disapa.

Kegundahan ini bukannya tanpa alasan. Peredaran narkoba sudah mencapai titik paling kritis sepanjang sejarah. Mereka yang ditangkap dan jebloskan ke penjara bukannya insaf tapi malah membangun kembali jaringan narkobanya dari balik bui. Segala cara dilakukan, dari mengelabui petugas hingga bagi-bagi kue ke oknum aparat.

Salah satunya adalah Freddy yang disebut Buwas itu. Ia merupakan mantan copet di Surabaya yang keluar masuk bui sejak tahun 90-an. Di dalam penjara itulah ia 'sekolah' menjadi mafia narkoba kelas atas. Hasilnya, omzet Freddy sangat fantastis.

Ulah Freddy keendus saat ia berkongsi dengan sesama penghuni LP Cipinang untuk mengimpor 1 juta pil ekstasi dari Hong Kong dengan nilai Rp 45 miliar. Tapi penciuman BNN lebih tajam dari insting Freddy. BNN membekuk penyelundupan terbesar sepanjang sejarah itu pada 2012. Selain dihukum mati, pengadilan juga mencabut hak-hak Freddy yaitu:

1. Hak berkomunikasi dengan gadget apa pun
2. Hak untuk menjabat di segala jabatan
3. Hak untuk masuk institusi
4. Hak untuk memilih dan dipilih
5. Hak untuk jadi penasihat atau wali pengawas anaknya
6. Hak penjagaan anak
7. Hak mendapatkan pekerjaan

Namun bukan Freddy namanya jika tersentuh hukum. Meski 7 hak tersebut sudah dicabut, ia malah membuat pabrik narkoba di dalam LP. Freddy bersama Haryanto Chandra dan Cecep Setiawan Wijaya membuat sabu di Kamar 16 Blok Pengamanan Khusus (Pamsus) LP Narkotika Cipinang pada Juni 2013.

Untuk mengamankan aksi mereka, Freddy bermufakat jahat dengan Wakil Kepala Pengamanan LP Gunawan Wibisono. Alhasil, bahan sabu dan perkakas pembuat sabu bebas masuk ke dalam penjara berkeamanan maksimum ini. Setelah pabrik sabu ini terbongkar, Gunawan lalu diadili dan dihukum 5 tahun dan 10 bulan penjara.

Ulah Freddy menampar muka Kemenkum HAM sehingga memindahkan Freddy ke LP Nusakambangan. Tapi bak The Godfather, Freddy kembali menjebol keamanan LP superketat itu. Ia bebas berkomunikasi dengan adiknya, Latief, yang masih bebas untuk mengedarkan 50 ribu dan membangun pabrik sabu di Pluit. Upaya ini terendus dan Latief lalu diadili tapi oleh PN Jakbar hanya dihukum penjara seumur hidup.

Kini, Freddy tiba-tiba berubah layaknya anak manis. Di LP barunya di Gunung Sindur, Bogor, Freddy diakui petugas telah berkelakuan baik.

"Seseorang yang menghadapi hukuman mati itu biasanya ada dua, kalau tidak lebih frustasi ya mendekatkan diri ke Tuhan. Dan Freddy memilih mendekatkan diri ke Tuhan," kata Kepala Humas Ditjen PAS Akbar Hadi di Jakarta akhir Janari lalu.

'Mandi uang' di penjara tidak hanya dilakukan oleh Freddy. Lihatlah Hartoni dan Syafrudin. Keduanya merupakan penghuni LP Narkotika Nusakambangan. Tapi penjara bukan halangan untuk menjalankan roda bisnisnya. Dengan menyuap Kalapas Marwan Fadli, Hartoni dan Syafrudin mengendalikan roda bisnisnya dari sebuah kandang sapi yang dibangun di sebelah pagar penjara sebab di dalam penjara sinyal HP diacak. Omzet uang miliaran rupiah mengalir ke kantong mereka kurun 2009-2011 dan dibagi-bagi ke Kalapas dan anak buahnya.

Sebagai ganjarannya, Hartoni dan Syafrudin dihukum mati, Marwan dihukum 13 tahun penjara, Kepala Sub Bidang Pembinaan dan Pendidikan Lapas, Fob Budhiyono dihukum 7 tahun penjara dan dua anak Marwan dan cucunya dihukum 1 tahun hingga 2,5 tahun penjara karena ikut menikmati uang kejahatan itu.

Selain Freddy, Hartoni dan Syafrudin, sederat nama juga belum dieksekusi mati hingga kini. Salah satunya kelompok 'Tangerang Nine' yang semuanya dihukum mati karena membangun pabrik narkoba terbesar nomor tiga di dunia. Sembilan orang di antaranya dihukum mati, yaitu:

1. Benny Sudrajat alias Tandi Winardi
2. Iming Santoso alias Budhi Cipto
3. Zhang Manquan
4. Chen Hongxin
5. Jian Yuxin
6. Gan Chunyi
7. Zhu Xuxiong
8. Nicolaas Garnick Josephus Gerardus alias Dick
9. Serge Areski Atlaoui

Layaknya Freddy, Hartoni dan Syafruddin, ketua 'Tangerang Nine' juga tidak kapok meski dihukum mati. Ia di LP Pasir Putih, Nusakambangan kembali asik mengendalikan pembangunan pabrik narkoba di Pamulang, Cianjur dan Tamansari. Ia memanfaatkan dua anaknya yang masih bebas. Benny lalu diadili lagi oleh pengadilan dan karena sudah dihukum mati maka ia divonis nihil.

Banyaknya mafia narkoba yang tidak kapok divonis mati ini lah yang membuat geram Buwas. Hukuman mati seakan menjadi sapi ompong dan jadi bahan olok-olokan para mafia.

"Kita itu kok nggak PD ya terhadap putusan kita sendiri. Pengadilan telah memutuskan terdakwa dengan vonis mati tapi kok tidak kunjung dilaksanakan. Kasihan pengadilan kalau begini. Kita harus percaya diri dengan hukum kita," kata guru besar Prof Dr Hibnu Nugroho.

Kini, timah panas di tangan Jaksa Agung Prasetyo. Peluru untuk mengeksekusi para gembong narkoba masih ia simpan rapi di kantongnya. Mantan politikus Partai NasDem itu telah mengajukan anggaran ke DPR untuk mengeksekusi mati tapi prosesnya belum dilaksanakan.  Di mana Jaksa Agung Prasetyo terakhir mengeksekusi mati yaitu April 2015 lalu.

"Kita lihat nanti, belum bisa saya pastikan," kata Jaksa Agung Prasetyo beberapa waktu lalu.

Ketidaktegasan ini membuat para mafia narkoba makin nekat. Terakhir yaitu peristiwa berdarah itu terjadi saat polisi menggerebek sebuah kampung untuk mengungkap jaringan narkoba di Jalan Slamet Riyadi IV, Kebon Manggis, pada 18 Januari 2016. Tiba-tiba saja 20 orang menyerang balik aparat sehingga 4 orang meninggal dunia, 3 di antaranya polisi. Polisi juga terlibat baku tembak saat menggerebek kawanan gembong narkoba di Tanah Tinggi, Johar Baru, Jakarta Pusat.

"Ada korelasi jika eksekusi mati selalu ditunda-tunda yaitu menandakan hukum Indonesia itu lunak dan ini celah bagi bandar narkoba untuk terus berupaya mengedarkan narkoba di Indonesia. Ini bahaya bagi Indonesia," cetus Hibnu. 

Kesaksian Ahok Perkuat Dakwaan Jaksa, Bisa Jadi Dasar Penyidikan Baru UPS


Kesaksian Ahok Perkuat Dakwaan Jaksa, Bisa Jadi Dasar Penyidikan Baru UPS


Kesaksian Ahok Perkuat Dakwaan Jaksa, Bisa Jadi Dasar Penyidikan Baru UPS

Jakarta - Kesaksian Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di sidang kasus korupsi pengadaan UPS semakin memperkuat dakwaan yang disusun jaksa penuntut umum. Keterangan Ahok pun bisa dijadikan dasar untuk membuka penyidikan baru dan membidik tersangka lain di kasus ini.

"Kalau keterangan Pak Gubernur semua sudah sama dengan berita acara pemeriksaan saat penyidikan. Keterangannya menambah kuat jaksa dalam melakukan pemeriksaan saksi lainnya," kata Kepala Kejaksaan Negeri Jakarta Barat, Reda Manthovani, Jumat (5/2/2016).

Reda yang kemarin memantau langsung kesaksian Ahok di Pengadilan Tipikor menjelaskan bahwa konstruksi kasus korupsi pengadaan UPS kini semakin jelas. Jaksa pun menjadi mendapatkan informasi sebagai bahan pemeriksaan lanjutan.

"Soal bagaimana konstruksi kasusnya kan sudah dijelaskan dalam surat dakwaan. Tapi kami sudah mendapat info-info untuk kebutuhan pemeriksaan lanjutan," jelasnya.

"Soal pengembangan kasus ini, penyidik yang akan melakukan nantinya. Penyidik juga memantau sidang kok," tegas Reda.

Dalam kesaksiannya, Ahok mengaku sama sekali tak tahu menahu proses masuknya anggaran pengadaan UPS di APBD DKI 2014. Bahkan saat itu anggaran UPS sampai membuat gugurnya anggaran untuk membeli truk sampah.

Ahok juga menerangkan bahwa selama proses penyusunan anggaran, mantan Kadis Pendidikan yang juga Kepala Inspektorat saat itu Lasro Marbun melaporkan bahwa tidak ada masalah dalam penyusunan APBD DKI. Namun, di tengah jalan ternyata ada masalah pengadaan UPS yang disebut Ahok sebagai dana siluman.

Ahok mengaku baru tahu munculnya anggaran UPS 2014 saat dirinya dipermasalahkan oleh DPRD DKI Jakarta terkait APBD 2015.

"Saya tahunya setelah ribut APBD 2015. Kita nggak baca lagi karena masing-masng satker jalanin. Saya tahu UPS setelah saya me-recheck ulang. Tahun 2015, mereka masukan Rp 11 trilun saya kaget. Bappeda baru lapor ke saya ada buku putih DPRD yang visi misi minta masukan anggaran ini. Saya baca satu-satu UPS, ada scanner Rp 2 triliun kalau enggak salah. Saya cek punya kita ada nggak? Nggak ada," kata Ahok saat bersaksi di Pengadilan Tipikor, Jl Bungur Raya, Jakpus, Kamis (4/2).

Karena munculnya anggaran UPS di APBD tahun 2015, Ahok mengecek lagi dokumen APBD 2014. "Saya curiga jangan-jangan 2014 ada kejadian begini nih. Ketemu dokumen dari DPRD yang sama untuk minta masukan ada UPS," sambungnya.