Cegah Serangan DBD, Brigadir RW di Bandung akan Datangi Rumah Warga
Bandung -
Warning disampaikan Dinkes Jabar berkaitan masih tingginya kasus demam berdarah dengue (DBD). Kewaspadaan perlu ditingkatkan agar serangan penyakit mematikan ini tak mewabah. Polisi di Kota Bandung turun tangan mengajak warga memberantas sarang nyamuk penyebab DBD.
"Kami segera menyampaikan kepada Babinkamtibmas dan Brigadir RW yang selama ini langsung bersentuhan dengan masyarakat untuk bersama-sama mencegah DBD," kata Kasubaghumas Polrestabes Bandung Kompol Renny Marthaliana di Mapolrestabes Bandung, Jalan Jawa, Kamis (4/2/2016).
Menurut Renny, personel Babinkamtibmas dan Brigadir RW yang tersebar di seluruh Kota Bandung, nantinya mendatangi warga untuk menyampaikan imbauan waspada penyakit DBD. Selain itu, sambung dia, polisi turut menggelorakan semangat gotong royong bebersih lingkungan.
"Polisi mengajak warga membasmi sarang nyamuk dengan cara membersihkan saluran air, memerhatikan genangan air yang menjadi tempat jentik nyamuk, serta melaksanakan fogging," ucap Renny.
Antisipasi dan kewaspadan masyarakat terhadap penyebaran penyakit DBD bukan tanpa alasan, karena mengingat saat ini di Kota Bandung bertepatan musim hujan. Nyamuk aedes agypty pembawa virus dengue yang menyebar ke manusia melalui gigitan ini dapat bersarang dan berkembang di air bersih.
"Para Kapolsek di wilayah hukum Polrestabes Bandung akan meneruskan ke Brigadir RW dan Babinkamtibmas untuk mengimbau masyarakat waspada bahaya DBD," tutur Renny.
"Kami segera menyampaikan kepada Babinkamtibmas dan Brigadir RW yang selama ini langsung bersentuhan dengan masyarakat untuk bersama-sama mencegah DBD," kata Kasubaghumas Polrestabes Bandung Kompol Renny Marthaliana di Mapolrestabes Bandung, Jalan Jawa, Kamis (4/2/2016).
Menurut Renny, personel Babinkamtibmas dan Brigadir RW yang tersebar di seluruh Kota Bandung, nantinya mendatangi warga untuk menyampaikan imbauan waspada penyakit DBD. Selain itu, sambung dia, polisi turut menggelorakan semangat gotong royong bebersih lingkungan.
"Polisi mengajak warga membasmi sarang nyamuk dengan cara membersihkan saluran air, memerhatikan genangan air yang menjadi tempat jentik nyamuk, serta melaksanakan fogging," ucap Renny.
Antisipasi dan kewaspadan masyarakat terhadap penyebaran penyakit DBD bukan tanpa alasan, karena mengingat saat ini di Kota Bandung bertepatan musim hujan. Nyamuk aedes agypty pembawa virus dengue yang menyebar ke manusia melalui gigitan ini dapat bersarang dan berkembang di air bersih.
"Para Kapolsek di wilayah hukum Polrestabes Bandung akan meneruskan ke Brigadir RW dan Babinkamtibmas untuk mengimbau masyarakat waspada bahaya DBD," tutur Renny.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar