Astronom Amatir Gencar Sosialisasi Gerhana Matahari ke Sekolah di Makassar
Jakarta - Semakin dekatnya gerhana matahari total 9 Maret 2016 membuat komunitas Astronom Amatir Makassar (AAM) makin gencar kampanye ke sekolah-sekolah agar menikmati fenomena langka itu. Pengurus AAM berharap dengan safari ke sekolah-sekolah nantinya penonton gerhana akan bertambah ramai.
AAM yang berdiri pada Mei 2015 ini berbagi informasi ilmiah soal gerhana matahari sehingga pelajar tak menganggap gerhana berbahaya. "Sejauh ini respon sekolah lumayan bagus dan mereka apresiasi dan mendukung," kata Koordinator Pengamatan Gerhana AAM Dimas kepada detikcom.
Dimas bercerita, saat sosialisasi ke sekolah-sekolah ternyata masih ada murid yang terpengaruh oleh mitos soal gerhana. "Salah satu dari murid bertanya ke saya, 'Emang di luar angkasa ada ikan raksasa?'" ujarnya.
Setelah ditelusuri, rupanya cerita soal ikan raksasa itu datang dari keluarganya. Kerabat itu rupanya masih terpengaruh oleh gerhana matahari total 11 Juni 1983 yang melintasi daerah Sulawesi Selatan. "Memang saat itu banyak sekali mitos yang berkembang soal gerhana matahari," ujarnya.
Selain mendatangi sekolah, AAM juga mengamati gerhana di Makassar dan Palu. Rencana menyaksikan gerhana matahari ini sudah disiapkan sejak 4 April 2015 saat mereka mengamati gerhana bulan total.
Pengamatan di Makassar akan bekerja sama dengan Fakultas MIPA Universitas Hasanuddin dan lokasi pengamatannya di halaman fakultas tersebut. Sementara observasi di Palu, AAM akan berkolaborasi dengan rombongan Himpunan Astronom Amatir Jakarta di halaman SMAN 8 Palu.
Dimas berharap saat gerhana nanti cuaca akan bersahabat sehingga keindahannya bisa dinikmati. Gerhana di Palu akan dimulai pada pukul 07.27 WITA, gerhana total pada 08.37 WITA, dan berakhir pada 10.00 WITA. Totalitas gerhana matahari akan berlangsung selama 2 menit 4 detik.
AAM yang berdiri pada Mei 2015 ini berbagi informasi ilmiah soal gerhana matahari sehingga pelajar tak menganggap gerhana berbahaya. "Sejauh ini respon sekolah lumayan bagus dan mereka apresiasi dan mendukung," kata Koordinator Pengamatan Gerhana AAM Dimas kepada detikcom.
Dimas bercerita, saat sosialisasi ke sekolah-sekolah ternyata masih ada murid yang terpengaruh oleh mitos soal gerhana. "Salah satu dari murid bertanya ke saya, 'Emang di luar angkasa ada ikan raksasa?'" ujarnya.
Setelah ditelusuri, rupanya cerita soal ikan raksasa itu datang dari keluarganya. Kerabat itu rupanya masih terpengaruh oleh gerhana matahari total 11 Juni 1983 yang melintasi daerah Sulawesi Selatan. "Memang saat itu banyak sekali mitos yang berkembang soal gerhana matahari," ujarnya.
Selain mendatangi sekolah, AAM juga mengamati gerhana di Makassar dan Palu. Rencana menyaksikan gerhana matahari ini sudah disiapkan sejak 4 April 2015 saat mereka mengamati gerhana bulan total.
Pengamatan di Makassar akan bekerja sama dengan Fakultas MIPA Universitas Hasanuddin dan lokasi pengamatannya di halaman fakultas tersebut. Sementara observasi di Palu, AAM akan berkolaborasi dengan rombongan Himpunan Astronom Amatir Jakarta di halaman SMAN 8 Palu.
Dimas berharap saat gerhana nanti cuaca akan bersahabat sehingga keindahannya bisa dinikmati. Gerhana di Palu akan dimulai pada pukul 07.27 WITA, gerhana total pada 08.37 WITA, dan berakhir pada 10.00 WITA. Totalitas gerhana matahari akan berlangsung selama 2 menit 4 detik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar