Maijend Purn. Tatang S : Mengutuk Tindakan Kejadian Teror Bom DI Jakarta
Beritaplatmeraah.com -Sulawesi Tenggara–
Mayjend Purn. Tatang mengutuk keras adanya peristiwa teror bom di
Sarinah.Dalam tanggapannya,Tatang mengatakan bahwa terror bom di
Tamrin tidak benar bisa menghancurkan hubungan antar umat beragama,
coba kita lihat,korbannya saja kan masyarakyat Indonesia sendiri.”
Ungkapnya saat di konfirmasi lewat telepon Plat Merah 20/01/2016.
“Tatang menghimbau agar masyarakyat Indonesia tidak mengait-ngaitkan
isu agama dengan teroris . Jangan terprovokasi dengan ISIS, itu
adalah isu di Negara Timur Tengah .Agama adalah hubungan antara kita
dengan Tuhan dan hubungan kita dengan Manusia, bukan dengan istilah
jihad yang lakukan teror- teror bom yang mengorbankan orang tidak
berdosa. Itu adalah suatu kebodohan.
“Menurutnya,kejadian teror di Jakarta sebenarnya hanya ingin
menunjukkan eksistensinya, bahwa kelompok mereka masih ada, dan ternyata
masih banyak orang yang bisa mereka rekrut untuk bergabung.”Akan tetapi
terkait sumber pendanaannnya sudah berbeda dengan yang sebelumnya,
saat ini bukan lagi murni bicara soal perjuangan agama. “Jelas Mayjend
Purn. Tatang.
Dengan kejadian itu ,”Mayjend Pur. Tatang menghimbau kepada Tokoh Agama
mulai dari RT/RW, Desa/ Kelurahan, Kecamatan, sampai Kabupaten/ kota Se-
Indonesia untuk memberikan kesadaran dan jalan yang benar terhadap
masyarakat dan menjadikan ajaran agama sebagai ajaran yang damai.
Tokoh- tokoh agama sesering mungkin dakwah di tempat- tempat ibadah
agar terhindar dari pengaruh ajakan Timur Tengah, “ajaran yang
menyesatkan yang disebut dengan istilah jihad,” dengan melakukan teror-
teror Bom. Jangan mengedepankan ego masing-masing diantara pihak-pihak
terkait.
Selain Itu dirinya berhartap agar pihak inteligen yang ada di Indonesia
seperti BIN, BAIS, BNPT, dan Pihak Kepolisian maupun TNI untuk saling
berkoordinasi, bertukar informasi untuk mencegah seperti terjadinya
teror di bom, dan yang tidak kalah penting,sebaiknya pemerintah
mengaktifkan kembali siskamling di RT/ RW, Kelurahan seperti Zaman
pemerintahan Presiden Soeharto.(Ilham PM)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar