Benarkah Bandar Narkoba Freddy Budiman Masuk ISIS ?
Beritaplatmerah.com-Jakarta-Beredar
rumor bandar narkoba kelas kakap Freddy Budiman bergabung ISIS. Meski
Ditjen PAS telah menyangkal, namun polisi akan menjawab rumor itu di
waktu mendatang.
“Nah, itu akan disampaikan Mabes
(Polri),” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes M Iqbal menjawab
pertanyaan pers, usai menghadiri diskusi di kantor AJI, Kalibata Timur,
Jaksel, Minggu (24/1/2016).
Selain soal Freddy, Mabes Polri akan
memperjelas jaringan kawanan teroris yang beraksi di Jl MH Thamrin
minggu lalu, termasuk soal ada tidaknya dana teror dari Suriah.
“Nah itu dia, kami belum bisa
sampaikan, nanti Mabes akan rilis secara resmi. Kita sudah ada SOP, SOP
pada kami yang akan menyampaikan ini Mabes. Polda hanya meng-up date
korban dan mengidentifikasi pelaku,” ungkap Iqbal.
Nama Freddy Budiman tiba-tiba
dikait-kaitkan dengan ISIS. Freddy juga disebut-sebut dekat dengan
terpidana terorisme Aman Abdurrahman. Cerita itu semua bermula dari
Nusakambangan. Freddy, terpidana mati kasus narkoba ini memang
dipindahkan ke Nusakambangan setelah tersangkut kasus di LP Cipinang
pada 2013 lalu.
Tapi rumor soal hubungan Freddy dengan
Aman dan kemudian berikrar masuk ISIS itu ditepis pihak Lapas. Freddy
sama sekali tak bersentuhan dengan Aman.
“Berdasarkan pengamatan kami, Freddy
belum pernah satu blok, bahkan belum pernah satu Lapas dengan Aman
Abdurrahman. Aman ini di Kembang Kuning dan Freddy di Batu, itu jaraknya
5-6 Km,” jelas Kepala Humas Ditjen PAS Akbar Hadi di Jakarta, Jumat
(22/1/2016).
Aman disebut-sebut sebagai pemimpin
tertinggi ISIS di Indonesia. Dia seorang ideolog, yang di Nusakambangan
bahkan memiliki kelompok sendiri.
Menurut Akbar, pihaknya pernah menanyakan ke Freddy soal hubungan dia dengan Aman. “Freddy mengaku tidak kenal Aman,” tuturnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar