Foto: Ismail (detikhot)
Jakarta - Beberapa waktu lalu, melalui
akun Twitternya Bos Republik Cinta Manajemen, Ahmad Dhani menuliskan
soal permintaan maaf kepada ISIS. Kicauan tersebut pun mengundang kontroversi diberbagai kalangan. Ahmad Dhani akhirnya buka suara mengenai hal tersebut.
"Jadi gara-gara saya banyak ditelepon teman termasuk mama yang lagi di Bali, soal katanya ada kehebohan di Facebook. Mama pake Facebook, anak pake facebook dan teman-teman pake facekbook, mereka bilang banyak yang bully Ahmad Dhani soal Tweet permintaan maaf ke ISIS. Saya sih nggak merasa di-bully jadi nggak tahu rasanya di-bully apa," jawab Dhani saat ditemui dikediamannya di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan, Minggu (17/11/2016) malam.
|
"Sebenarnya tweet kemarin kan satir, satir dalam bahasa Indonesia. Banyak yang nggak ngerti mungkin. Itu kan bahasa uslup, nggak bisa dipahami dengan pemahaman biasa. Tapi kalau menurut orang yang ngerti ya itu tweet cerdas," lanjut mantan suami Maia Estianty itu.
Sebenarnya, Dhani menjelaskan, dirinya tidak ingin berkomentar lebih banyak mengenai apa yang sudah dituliskannya tersebut. Namun sang ibulah yang menyuruhnya untuk memberikan penjelasan mengenai hal itu.
"Jadi, mama suruh saya menjelaskan, mereka menganggap saya penakut dan lain-lain. Sebetulnya mereka cukup ilusional, mereka nggak ikutin sejarah. Karena saya ini musisi terdepan dalam urusan menghalau pikiran radikalisme. Kalau saya tidak seperti itu, saya nggak dikirim bom waktu itu," papar Dhani.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar