Senin, 17 April 2017

LAPORAN KUNJUNGAN INDUSTRI ASTON MARTHING SITANGGANG TEKMIRA

LAPORAN KUNJUNGAN INDUSTRI ASTON MARTHING SITANGGANG TEKMIRA

C:\Users\Rizal\Desktop\polpos.jpg

Oleh:
Aston Marthing Sitanggang
1163072


KATA PENGANTAR

            Puji dan syukur kehadirat ilahi robbi yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan laporan kunjungan industry ini.  Sholawat serta salam semoga dilimpahkan pada junjungan kita Nabi Muhammad SAW, keluarga dan para sahabatnya.
Laporan ini berisi informasi mengenai kegiatan study lapangan yang kami lakukan di TEKMIRA.
Kami menyadari bahwa dalam penulisan laporan ini terdapat banyak kekurangan baik dari segi cara penyusunan, bahasa, maupun dari isi materinya. Oleh karena itu, saran dan kritik yang sifatnya membangun sangat kami harapkan terutama dalam materi yang disampaikan. Kami berharap semoga laporan ini dapat bermanfaat khususnya bagi kami dan umumnya bagi semua pihak yang membutuhkannya.


DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
1.1      Latar Belakang
1.2      Metode Penelitian
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
2.1 Sejarah
2.2 Tujuan TEKMIRA
BAB III
PEMBAHASAN
3.1      TEKMIRA
BAB IV
PENUTUP
3.2 Kesimpulan

BAB I
PENDAHULUAN

1.1  Latar Belakang
.Pusat Penelitian dan Pengembangan Teknologi Mineral dan Batubara atau dikenal dengan nama “Puslitbang tekMIRA” telah mengalami perjalanan yang cukup panjang yang dimulai dari sebuah biro di bawah naungan Pusat Djawatan Geologi dengan nama Balai Penyelidikan Mineral (1956). 

Institusi tersebut kemudian berkembang dan mengalami beberapa kali perubahan seperti yang terjadi pada 1976 menjadi Pusat Pengembangan Teknologi Mineral (PPTM) sebagai penggabungan dari Balai Penelitian Tambang dan Pengolahan Bahan Galian dengan Akademi Geologi dan Pertambangan. 
Penilaian kualitas hardskills dan softskills suatu siswa dapat dinilai dari pendidikan di suatu jenjang sekolah, keberhasilan sekolah dalam membina untuk membentuk generasi penerus yang bermutu yang dapat diperhitungkan dalam persaingan di masyarakat.
1.2  Metode Penelitian
1.      Metode dan desain penelitian
            Metode yang dilakukan ialah langsung terjun ke Lokasi TEKMIRA.
2.   Lokasi dan Waktu
            Pengambilan data dilakukan di TEKMIRA. Bertepat pada tanggal 11 April 2017.
3.   Studi Lapangan
           Para mahasiswa melakukan kegiatan tersebut dengan cara terjun langsung ke lokasi penelitian untuk mendapatkan wawasan yang lebih luas dalam bidang teknologi informatika.

BAB II
KAJIAN PUSTAKA

2.1 Sejarah
Pada 1992, Pusat Pengembangan Teknologi Mineral (PPTM) berubah menjadi Pusat Penelitian dan Pengembangan Teknologi Mineral (P3TM). Ketika Departemen Pertambangan dan Energi berubah menjadi Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral pada 2001, organisasi ini berubah menjadi Pusat Penelitian dan Pengembangan Teknologi Mineral dan Batubara yang berada di bawah Badan Penelitian dan Pengembangan Energi dan Sumber Daya Mineral. 

DR. Lobo Balia, M.Sc. yang menjabat sebagai kepala pusat pada waktu itu memperkenalkan istilah tekMIRA untuk menyebut institusi ini, nama tekMIRA diharapkan dapat menjadi identitas atau ikon lembaga yang profesional dalam melakukan litbang dan pelayanan jasa teknologi mineral dan batubara.


2.2 Tujuan Tekmira
Tujuan : Terdapat lima tujuan pokok yang ingin dicapai oleh Puslitbang tekMIRA, yaitu:
  1. Tercapainya penguasaan teknologi, nilai tambah dan diversifikasi pemanfaatan mineral dan batubara;
  2. Tercapainya penguasaan teknologi pertambangan yang bermanfaat bagi industri pertambangan;
  3. Tersedianya hasil kajian tekno ekonomi mnineral dan batubara;
  4. Tersedianya masukan kebijakan dan peraturan bidang mineral dan batubara;
  5. Tercapainya pengelolaan keuangan, sumber daya manusia, sarana prasarana, program, kerjasama dan sistem informasi untuk mewujudkan kepemerintahan/kelembagaan yang baik.
Kelima tujuan tersebut mendukung misi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral yang berkaitan dengan kebijakan mineral dan energi nasional melalui hasil kegiatan litbang yang berguna untuk kesinambungan penyediaan energi khususnya yang berasal dari batubara dan bahan baku serta produk mineral dan batubara yang memiliki nilai tambah untuk keperluan sektor industri dan sektor pengguna lainnya.

BAB III
PEMBAHASAN

3.1 TEKMIRA
strktrorg14

Jumlah karyawan Puslitbang tekMIRA sampai 1 April 2015 tercatat 273 orang, terdiri atas 60 orang fungsional peneliti, 35 orang perekayasa, 77 orang teknisi litkayasa, 7 orang pranata komputer, 5 orang penyelidik bumi, 2 orang arsiparis, 3 orang analis kepegawaian, 2 orang surveyor, 3 orang perencana, 1 orang penerjemah, dan 111 orang fungsional umum.
Puslitbang tekMIRA telah berpengalaman dalam menghasilkan litbang di bidang teknologi mineral dan batubara yang diakui oleh para pemangku kepentingan berkat dukungan tenaga yang profesional, laboratorium pengujian yang terakreditasi oleh KAN, serta sistem pengelolaan manajemen yang telah mendapatkan sertifikasi ISO 9001:2008. Selama ini pola litbang yang dilakukan Puslitbang tekMIRA lebih ditekankan kepada penelitian terapan dibandingkan dengan penelitian dasar. Hal ini dilakukan untuk menjawab kebutuhan industri dalam menghadapi perkembangan global. Untuk menjaga kualitas kelitbangan dan pelayanan jasa teknologi, Puslitbang tekMIRA dilengkapi oleh standar mutu yang diterapkan secara konsisten.

Dalam pelaksanaan kegiatan litbang dan pelayanan jasa teknologi, Puslitbang tekMIRA didukung oleh :

Laboratorium Pengujian :
Laboratorium Kimia Mineral dan Lingkungan
Laboratorium Fisika Mineral
Laboratorium Batubara
Laboratorium Geomekanika

Laboratorium Penelitian :
Laboratorium Pengolahan Mineral
Laboratorium Piro/Hidro/Elektrometalurgi
Laboratorium Teknologi Bahan
Laboratorium Batubara
Laboratorium SIG dan Remote Sensing
Laboratorium Penelitian Lingkungan Pertambangan
Laboratorium Penelitian Swabakar Batubara
Laboratorium Desain dan Permodelan Penambangan
Laboratorium Otomatisasi Peralatan Eksplorasi dan Penambangan

Sentra Percontohan Dan Peralatan Penunjang
Sentra percontohan dan peralatan penunjang yang dimiliki antara lain :
Sentra Teknologi Pemanfaatan Batubara di Palimanan Cirebon;
Sentra Percontohan Pengolahan Mineral di Cipatat Bandung Barat;
Peralatan Pemboran canggih dan mutakhir;
Peralatan litbang Penambangan dan Air Tanah;
Perangkat Teknologi Informasi.

Guna menunjang kegiatan penelitian, Puslitbang tekMIRA juga didukung oleh perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software), antara lain :
a.       Perangkat keras (hardware)
-            Crawler Rock Drill (CRD)
-            Pemboran Inti
-            Bor Air
-            Buldozer
-            Excavator
-            Grader
-            Loader
-            Compressor
-            Peralatan survei topografi (GPS Geodesic,Gravitimeter, Vibration Monitor,  Borehole Image Processing System, serta peralatan Geofisik dan Geolistrik)
b.      Perangkat lunak (software)
-            DATAMINE (perencanaan tambang sampai dengan rehabilitasi tambang)
-            GALENA
-            FPC (Fleet Production Cost)
-            V-NET PC (ventilasi)
-            KAZEMARU (ventilasi)
-            VISUAL MODFLOW 3.1 (simulasi dan permodelan air tanah)
-            SMS (Surface Water Modelling System)
-            Penginderaan jauh (ERMAPPER, PCI)
-            UDEC dan 3DEc

Produk/Hasil Kegiatan
Sejak tahun 1980 hingga sekarang, Puslitbang tekMIRA, dikenal salah satu produknya dari hasil pemanfaatan teknologi informasi. Selama kurun waktu tersebut sudah banyak sistem informasi yang dibuat dan dipakai untuk kalangan sendiri ataupun untuk instansi di luar Puslitbang tekMIRA.
Kebutuhan Sistem Informasi (SI) Puslitbang tekMIRA, Badan Litbang dan Departemen ESDM akan terus meningkat sejalan dengan semakin disadarinya manfaat penggunaan sistem pengolahan data yang menggunakan komputer, serta kebijakan dalam pemanfaatan teknologi informasi yang semakin mendukung.

Periode 1980-1990

Pada awalnya, teknologi informasi di Puslitbang tekMIRA dimanfaatkan terbatas untuk mendukung pengelolaan data eksplorasi pertambangan, dan sebagian kecil sistem informasi pengelolaan administrasi. Sebagai contoh aplikasi sistem yang dibangun, antaranya adalah : Indonesian Mining Minerals Information System (IMMIS), Coal Exploration Data System (COLAEX), Geostatistic, Aplikasi grafis, Kepegawaian, Keuangan, dll. Seluruh aplikasi dibuat dengan bahasa pemograman COBOL, FORTRAN, dan BASIC. Sedangkan mesin komputer yang dipakai adalah IBM-S34 (1980), General Automation (1983), DEC-VAX-11/780 (1985), DEC-XL40 (1985), PDP-11 (1985), dan PC-XT (1989).

Periode 1991-2000

Pada kurun waktu ini, perkembangan teknologi informasi di Puslitbang tekMIRA sangat berkembang pesat, selain karena aplikasi sistem informasi sangat diperlukan untuk mendukung operasional teknis juga diperlukan untuk menunjang kebijakan dan pelayanan kepada masyarakat. Selain itu perangkat keras yang dimiliki pun mengalami perkembangan yang signifikan. Aplikasi pemetaan potensi dan wilayah pertambangan, yang sebelumnya dibuat sendiri mempergunakan QuickBasic dan C++, sejak tahun 1996 digunakan software yang sudah ada dipasaran, seperti MapInfo, ArcInfo dan ArcView, serta untuk aplikasi penginderaan jarak jauh digunakan ER-Mapper. Pada tahun 1997, infrastruktur jaringan juga diperbaharui mempergunakan kabel fiber optic dan UTP dengan topologi start. Pada saat itu pula teknologi internet mulai dikembangkan untuk kebutuhan browsing, mail, dan transfer file. Sedangkan pembangunan aplikasi sistem sebagian besar sudah dialihkan dari basic sistem VAX-VMS (DEC-VAX) ke DOS dan Windows (PC). Dari perkembangan perangkat keras yang disertai sistem operasi dari yang berbeda, maka sistem aplikasi yang ada dan perlu penyesuaian (konversi) dengan lingkungan yang ada pada mesin-mesin tersebut, di samping pembuatan sistem aplikasi yang benar-benar baru.

Hasil pengembangan dan pembangunan aplikasi sistem pada kurun waktu tersebut, diantaranya sebagai berikut :

1.      Sistem Informasi yang dikembangkan pada tahun 1991-1995.
SI KP/SIPD, Sistem Potensi Sumberdaya Mineral, Sistem Supply/Demand Komoditi Mineral, Sistem Filing Kimia Fisika Mineral, SI Perpustakaan, PC COLEX, SI Export/Import Mineral Indonesia, SI Tatalaksana Kearsipan, SI Pemetaan Potensi Mineral, SI Monitoring Produksi dan Pemasaran, SI Kepegawaian Versi PC, SI Pengelolaan peminjaman dokumen, SI Retribusi BG Golongan C, SI Inventarisasi Barang, SI Penggunaan BGI, Aplikasi SIG Pertambangan, Pengolahan Data Pertambangan (KK, KKs, KP, SIPD), dan SI Retrieval Mutu BGI.

2.      Sistem Informasi yang dikembangkan pada tahun 1996-2000
Implementasi SI Pencadangan Wilayah Pertambangan, Implementasi SI Perizinan Wilayah Pertambangan, SI Karakteristik Pemanfaatan Batubara, SI Pengendalian Bahan-bahan Kimia, Aplikasi SIG Pertambangan untuk Daerah Tingkat II, Sistem Perhitungan Kekuatan Batuan pada terowongan bawah tanah, Perhitungan Numerik Elemen Diskrit Batuan Diskontinu, Sistem penyajian informasi mineral industri non-logam, Sistem penentuan jenis penyangga terowongan bawah tanah, dan Sistem Database Batubara.

3.      Sistem Informasi yang dikembangkan pada tahun 2001-sekarang
Pada kurun waktu ini, aplikasi sistem informasi yang dibangun dan dikembangkan mulai diarahkan berbasiskan internet, baik untuk kebutuhan otomatisasi pengolahan data maupun promosi hasil-hasil litbang di dalam website. Untuk kebutuhan tersebut perangkat lunak (software) yang digunakan diantaranya Ms-Access, MS-SQL Server, Visual Basic, Delphi, Macro Media (Dream weaver, Firework, Flash), Visual Studio.

Net Enterprise Developer, MapXtrem, Geomedia Developer, Geomedia WebMap, dan lainnya. Sedangkan untuk kebutuhan jaringan intranet/internet setiap tahun secara bertahap dikembangkan, baik perangkat keras, perangkat lunak maupun sistem komunikasi ke global internet. Kondisi terakhir sampai 2003, komunikasi ke global internet mempergunakan komunikasi VSAT ke SpeedCast.com (Hongkong) dengan bandwidth 256 kbps. Sedangkan untuk kebutuhan integrasi dengan Instansi lain di bawah DESDM di Bandung telah disiapkan perangkan Radio 2.4 GHz dengan antenna sectoral 3600.

Sedangkan hasil pembangunan dan pengembangan aplikasi sistem pada tahun 2001 sampai dengan 2003, diantaranya adalah : Sistem Database Batubara, Sistem Database Hasil-hasil Litbang, SI Monitoring Alat Tambang, SI Monitoring Kemajuan Tambang, SI Monitoring Kerjasama Litbang berbasis Web, Otomatisasi administrasi pengujian batubara di Laboratorium Batubara, Sistem Penjualan Online Produk dan Jasa tekMIRA, Sistem pemetaan online (WebMapping).

Pelayanan Kerjasama Riset Dan Jasa Teknologi
Puslitbang tekMIRA telah banyak melakukan kerjasama riset dengan lembaga litbang pemerintah lainnya dan swasta nasional, baik dalam maupun luar negeri. Puslitbang ini juga memberikan pelayanan jasa teknologi sesuai keahlian atau profesi yang dimilikinya serta disesuaikan dengan kebutuhan pemangku kepentingan (stakeholder). Perusahaan dan instansi pemerintah yang telah melakukan kerjasama dan pelayanan jasa teknologi dengan Puslitbang tekMIRA.

Kerjasama Riset
Diantaranya adalah :
·         PT. Aneka Tambang Pongkor
·         BANPU, Thailand
·         BPPT
·         LIPI
·         Kobe Steel Co. Ltd, Jepang

Pelayanan Jasa Teknologi pengolahan dan Pemanfaatan Batubara
Diantaranya adalah :
·         PT. Freeport Indonesia
·         Ishikawajima-Harima Heavy Industries Co. Ltd.
·         PT. PLN
Pelayanan Jasa Teknologi Aplikasi Penambangan Mineral dan Batubara
Diantaranya adalah :
·         PT. Aneka Tambang
·         Pemprov Jateng, Jatim, dan Jabar
·         PT. Telkom
Pelayanan Jasa Tekno-Ekonomi dan Informasi
Diantaranya adalah :
·         PT. Aneka Tambang
·         PT. Bukit Asam
·         EnerCorp
·         Fakultas Teknik Universitas Indonesia
·         PT. Freeport Indonesia
·         Pemkab. Bangka, dan Ponorogo.

3.2 Kesimpulan

“Bahwa dengan mengikuti kungjungan industri ini sangat bermanfaat bagi kami untuk mengetahui bagaimana di dunia kerja tersebut dan melatih kami untuk  berinteraksi dengan orang banyak dan menambah wawasan  “

KESAN dan SARAN
Kesan   : “ Sangat senang selama mengikuti kunjungan tersebut karena menambah pengetahuan,wawasan dan pengalaman”
Saran    : “Tetaplah menjadikan Kunjungan Industri sebagai sarana siswa untuk menambah pengetahuan,wawasan,dan pengelaman. Dan menjadikan para siswa yang aktif dan kreatif”

Rabu, 23 Maret 2016

Rabu, 10 Februari 2016

2050, jumlah kantong plastik bisa mengalahkan jumlah ikan di laut !!

2050, jumlah kantong plastik bisa mengalahkan jumlah ikan di laut !!: Jakarta - Indonesia merupakan peringkat dua di dunia setelah Tiongkok dalam penghasil sampah plastik ke laut. Dari data terakhir pada 2015, Indonesia mengha

Sabtu, 06 Februari 2016

Begini Respons Ridwan Kamil saat Dicecar Kader Gerindra soal Pilgub DKI


Begini Respons Ridwan Kamil saat Dicecar Kader Gerindra soal Pilgub DKI


Begini Respons Ridwan Kamil saat Dicecar Kader Gerindra soal Pilgub DKI
Bandung - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil hanya bisa tersenyum simpul saat ditanya kader Gerindra Kota Bandung soal rencana pencalonan dirinya sebagai Gubernur DKI Jakarta.

Hal itu terjadi saat Emil, begitu Ridwan Kamil akrab disapa, menghadiri acara HUT Gerindra Ke-8 di Kantor DPC Gerindra Kota Bandung, Jalan Kliningan. Sabtu (6/2/2016).

"Kader di sini banyak yang menanyakan. Karena jujur kami khawatir. Kang Emil betul akan ke Jakarta?" tembak Ketua Panitia HUT Gerindra yang juga Ketua Fraksi Gerindra Arif Hamid.

Atas pertanyaan Arif tersebut, Emil yang duduk di depan pun hanya tersenyum.

Lebih lanjut Arif mengatakan tak bisa apa-apa jika memang Emil nantinya Emil memilih hijrah ke Jakarta.

"Kita tidak bisa apa-apa kecuali hanya bantu doa," katanya.

Namun jika Emil masih memilih sebagai Wali Kota Bandung Arif menyatakan dukungannya.

"Kami akan dorong Kang Emil untuk Bandung," tuturnya.

Emil tak sekadar hadir, tapi juga memberi semacam motivasi. Dia menyemangati para kader Gerindra untuk aktif bergerak bekerja menjadi bagian dari agen perubahan.

"DPC harus melatih kader-kadernya. Tidak hanya punya nasionalisme tapi juga independen. Ikut dalam perubahan. Bukan generasi proposal tapi generasi kerja," tutur pria yang pernah menyebut dirinya bukan kader manapun itu.

Emil juga mendapatkan hadiah spesial, yakni potongan tumpeng pertama. Dia banyak senyum. Apalagi jika ditanya soal Pilgub DKI. 

Ridwan Kamil: Masalah Mau ke Mana, Saya Sedang Istikharah


Ridwan Kamil: Masalah Mau ke Mana, Saya Sedang Istikharah

Ridwan Kamil: Masalah Mau ke Mana, Saya Sedang IstikharahBandung - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil terus menimbang: tetap di Bandung sebagai wali kota, maju di Pilgub DKI, atau Pilgub Jabar. Emil, begitu ia akrab disapa, saat ini sedang istikharah dan tabayun.

Hal itu disampaikan Emil di hadapan para kader Gerindra dalam acara HUT Gerindra ke-8 di Kantor DPC Gerindra Kota Bandung, Jalan Kliningan, Sabtu (6/2/2016).

"Masalah saya mau ke mana, sedang istikharah lah kira-kira begitu. Di sini saya ada amanat, di sana saya diminta-minta juga," kata Emil.

Ia menyatakan baik pada yang punya amanat ataupun yang meminta, ia dengarkan baik-baik.

"Saya dengarkan semuanya. Yang punya amanat saya dengarkan, meminta saya juga saya dengarkan. Istilah syariatnya mah saya sedang tabayun. Mendengarkan, meneliti," jelas pria berlatar belakang arsitek ini.

Apapun keputusan yang nanti diambil, Emil menyatakan bahwa itu akan menjadi yang terbaik. Baik di Jakarta atau di Bandung, tujuannya adalah untuk memberikan perubahan dengan kerjanya.

"Pastinya ambil keputusan yang terbaik untuk masyarakat," tutup Emil.